Klasifikasi Anak Tunagrahita
Ada beberapa klasifikasi anak Tunagrahita yang di ukur melalui IQ:
1. Tunagrahita Ringan
(IQ 51-70)
Anak yang tergolong dalam tunagrahita ringan memiliki
banyak kelebihan dan kemampuan. Mereka mampu dididik dan
dilatih. Misalnya, membaca, menulis, berhitung, menjahit, memasak, bahkan
berjualan. Tunagrahita ringan lebih mudah diajak berkomunikasi.
Selain itu kondisi fisik mereka tidak begitu mencolok. Mereka mampu berlindung dari bahaya apapun. Karena itu anak tunagrahita ringan tidak memerlukan pengawasan ekstra.
Selain itu kondisi fisik mereka tidak begitu mencolok. Mereka mampu berlindung dari bahaya apapun. Karena itu anak tunagrahita ringan tidak memerlukan pengawasan ekstra.
2. Tunagrahita Sedang (IQ 36-51)
Tidak jauh berbeda dengan anak
tunagrahita ringan. Anak tunagrahita sedang pun mampu diajak berkomunikasi.
Namun, kelemahannya mereka tidak begitu mahir dalam menulis, membaca, dan
berhitung. Tetapi, ketika ditanya siapa nama dan alamat rumahnya akan dengan
jelas dijawab. Mereka dapat bekerja di lapangan namun dengan sedikit
pengawasan. Begitu pula dengan perlindungan diri dari bahaya. Sedikit perhatian
dan pengawasan dibutuhkan untuk perkembangan mental dan sosial anak tunagrahita
sedang.
3. Tunagrahita
Berat (IQ dibawah 20)
Anak tunagrahita berat disebut juga
idiot. karena dalam kegiatan sehari-hari mereka membutuhkan pengawasan,
perhatian, bahkan pelayanan yang maksimal. Mereka tidak dapat mengurus dirinya
sendiri apalagi berlindung dair bahaya. Asumsi anak tunagrahita sama dengan
anak Idiot tepat digunakan jika anak tunagrahita yang dimaksud tergolong dalam
tungrahita berat.
Daftar Pustaka: Purwanto, Heri 1998.Ortopedagogik Umum.Yogyakarta:Institut keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta
Daftar Pustaka: Purwanto, Heri 1998.Ortopedagogik Umum.Yogyakarta:Institut keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta
Lambat belajar masuk tunagrahita gak gan??
BalasHapuslambat belajar enggak masuk tunagrahita gan
Hapus